05/01/09

Pelangi Saat Menapaki Hari di Tahun yang Baru

Kemarin telah menjadi sejarah, sekarang realitas kehidupan dan besok adalah harapan dan cita-cita.

Waktu memang aneh, terus berganti dan telah merubah kita juga. Waktu terus berjalan, bahkan tidak terasa semakin berlari. Betapa rugi, jika sang waktu terus berjalan mendahului kita. Bahkan semakin terus berlari jauh mendahului kita, sedangkan kita hanya terdiam atau bergerak perlahan-lahan tanpa beradaptasi dengan arus waktu yang berlari semakin kencang.

Jika kita bisa melihat pelangi yang berwarna-warni, kenapa kita harus melihat pasir yang hanya berwarna hitam saat kita berada di lautan. Jika kita bisa melihat keindahan dan kehidupan lebih baik, kenapa harus memikirkan kesuraman dan kegagalan. Kemarin, kita tak dapat mengejar waktu tuk berlari menggapai pelangi. Tetapi kini kita sudah belajar, bagaimana mengalahkan sang waktu. Kita telah mengetahui, rahasia-rahasia untuk mengalahkannya. Meloloskan jalan menuju sukacita atas kemenangan kita, dan melihat waktu telah jauh dibelakang kita.

Perubahan memang diharuskan sebagai perwujudan dari sebuah harapan. Harapan untuk lebih bahagia, lebih maju, lebih kaya, lebih sehat, labih baik dan lebih-lebih yang lain sehingga kehidupan kita semakin berwarna. Karena seseorang tanpa harapan maka tidak akan mengalami kemajuan dan sebuah harapan tanpa perbuatan maka akan sia-sia kehidupannya. Maka dari itu jangan hanya mimpi kita yang besar untuk menggapai pelangi kita, tapi kerja keras untuk mencapainya. Untuk kehidupan yang lebih baik, dunia yang semakin baik, negara yang semakin baik, keluarga yang lebih baik dan individu yang semakin baik.

1 komentar: