10/01/09

Serangan Militer Israel di Jalur Gaza Palestina Semakin Menimbulkan Banyak Korban Jiwa (Versi Indonesia)

Perseteruan antara militer Hamas Palestina dan Israel rupanya tidak akan bisa berhenti, dari beberapa puluh tahun yang lalu kedua negara Muslim dan Yahudi tersebut saling serang. Sudah berapa orang tewas akibat perseteruan tersebut, kali ini kedua negara terlibat dalam pertempuran sengit.



Serangan Israel terhadap Hamas dipicu dari serangan pasukan Hamas di Israel sejak beberapa tahun yang lalu, kali ini Israel membalasnya dengan serangan-serangan yang lebih besar. Serangan Israel terjadi sejak 27 Desember 2008 hari, pertama-tama Israel menyerang Palestina melalui udara dengan meluncurkan rudal-rudal dari pesawat jet. Mereka juga meluncurkan roket-roket ke kawasan pemukiman Palestina, hingga pada hari minggu, 4 Januari 2009 Israel menyerang Palestina menggunakan jalur darat yang semakin menewaskan banyak korban. Israel bukan hanya menyerang menggunakan pesawat jet mereka tetap juga menggunakan tank-tank dan helikopter.

Korban dari kebrutalan Israel saat ini mencapai lebih dari 800 orang termasuk 215 anak dan 98 wanita, tidak menutup kemungkinan korban akan semakin bertambah besar. Ini jelas pelanggaran terhadap hak Asasi Manusia. Sudah beberapa pemimpin negara di dunia mengusulkan agar Israel melakukan gencatan senjata dan menghentikan serangan. Beberapa negara juga sudah menggunakan jalur diplomasi untuk terus menekan PBB agar mengeluarkan resolusi mengecam tindakan Israel, tetapi PBB belum melakukannya. Padahal, salah satu sekolah PBB yang berada di kamp pengungsian Palestina hancur akibat dibom oleh tank-tank milik israel.

Meskipun Israel telah diperingatkan oleh beberapa negara, Israel belum menghentikan serangannya dan melakukan gencatan senjata. Perdana menteri Israel Ehud Olmert dengan tegas menolak gencatan senjata dengan Hamas, Olmert tidak akan memberi kesempatan kepada Hamas untuk melancarkan serangan ke wilayah Israel.

Apakah perseteruan akan terus berkelanjutan? Kapan Israel akan menghentikan serangannya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar