Bagaimana Mengatasi Tindak Kekerasan?

Akhir-akhir ini aksi kekerasan sedang marak di dunia maupun di Indonesia bro..! Didunia contohnya adalah aksi serangan brutal yang belum lama ini dilakukan oleh Israel terhadap rakyat sipil Palestina yang merupakan salah satu tindak kekerasan yang melanggar Hak Asasi Manungsa kalo orang jawa bilang..

Di Indonesia sendiri, sangat banyak terjadi aksi-aksi kekerasan. Dapat kita lihat dibeberapa koran, televisi, dan situs berita di Indonesia. Dari aksi demo yang berakhir ricuh, bentrokan kedua kubu calon pemimpin daerah dalam pilkada yang berakhir dengan kekerasan, tawuran antar daerah, pemerkosaan, TKI yang tewas dianiaya majikannya di tempat dia bekerja, bahkan selebritipun tidak mau ketinggalan coy..! karena melakukan tindak kekerasan dianggap trend masa kini. Gawat kan..! Kekerasan dalam rumah tangga juga semakin merajalela, istri yang dibunuh suaminya, suami yang dibunuh istrinya, bahkan peribahasa seganas-ganasnya harimau tidak akan membunuh anaknya sendiripun malah banyak sekali terjadi pada manusia.

Korban kekerasan tidak sedikit yang mengalami depresi alias gila alias stress alias gendeng alias tidak waras dan alias-alias yang lain.... banyak juga yang berakhir dengan kematian.

Apakah kita akan tinggal diam melihat fakta bahwa terlalu banyak kekerasan yang terjadi?

Jika tidak mempunyai kapasitas dan kekuatan untuk menangani tindak kekerasan yang terjadi, paling tidak kita dapat mencegah tindak kekerasan yang mungkin akan terjadi dalam lingkungan sekitar kita. Ok Coy....!(kayak budi anduk, tawa sutra). Bukannya mencegah lebih baik daripada menggodani eh mengobati.. Bisa dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga, tetangga, teman, pacar, hewan peliharaan.... dan yang lainnya.

Bagaimana caranya Bozz?

Pertama, Saling mengerti. Saling mengerti bukan hanya dengan pacar/suami donk! Tapi bisa juga antara ortu dan anak, antar teman, antar tetangga, antara rakyat dan penguasa/pejabat. Ini adalah hal yang termudah yang dapat dilakukan, saling mengerti apa kemauan orang lain, apa kehendak orang lain, apa yang orang lain suka dan apa yang orang lain tidak suka, dan lain sebagainya.
Kedua, Kendalikan emosi. Jangan pernah menyelesaikan masalah dengan emosi atawa kemarahan, kemarahan dapat menimbulkan kekerasan dan sampai kapanpun kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah malah akan menambah masalah. Setuju coy..!?
Ketiga, lebih mengedepankan Keterbukaan. Bukan buka-bukaan yang dalam tanda kutip (“) lho.., tetapi keterbukaan terhadap lingkungan sekitar. Dengan begitu lingkungan sekitar juga akan terbuka terhadap kita, keterbukaan akan membuat semua menjadi mudah karena tidak ada yang disembunyikan serta tidak ada yang memberatkan hati. Dengan keterbukaan orang akan mengerti keadaan kita, tetapi terkadang korban kekerasan cenderung lebih tertutup. Mereka trauma bahkan depresi karena berada dibawah tekanan.
Keempat, saling Berbagi. Kaya visi dan misi blog ini yaitu saling berbagi..Bergaulah dengan lingkungan lebih mendalam, jangan pernah mengacuhkan orang lain. Jika ada seseorang dilingkungan kita bersikap lain dan tidak seperti biasanya, murung, tidak bersemangat, mudah tersinggung dan mudah marah. Maka, dekati dia dan ajak bicara baik-baik. Sikapnya tersebut mungkin karena depresi berat dan berada dibawah tekanan. Mungkin awalnya akan marah, tersungging eh tersinggung ding!(bahasa jawa), cuek bebek, sehingga tidak mau bercerita. Tetapi kita harus yakin, jika kita menunjukan sikap yang baik, sopan dengan niat yang tulus dari hati yang paling dalam kita berikan seutuhnya kepadanya maka lama-kelamaan dia akan percaya dan akan mengerti. Agak romantis sedikit ga mama kan coy..!
Kelima, Lapor polisi jika tidak bisa diselesaikan sendiri. Memang butuh keberanian untuk itu, jika tidak melapor maka pelaku akan semakin brutal. Jika tidak bisa lapor polisi karena berbagai halangan dapat lapor ke RT/RW setempat atau ke orang-orang yang dapat dipercaya.
Yang terakhir nich..! selalu Waspada, terutama kaum hawa. Jika mengahadiri acara pada malam hari diusahakan dengan teman atau bersama rombongan.

Ingat! Kejahatan bukan hanya ada karena niat pelakunya.. Tapi karena ada kesempatan..! Waspadalah....!! Waspadalah....!!
Bagaimana? Semoga bermanfaat..